(Testing)

ANGGARAN DASAR

MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PERIODE 2020

 

BAB I

NAMA DAN LAMBANG 


Pasal 1

 

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak disingkat MPM Polnep.

  

Pasal 2

Filosofi lambang :

1.      Warna Biru Muda pada bingkai artinya menyesuaikan dengan warna Almamater Polnep;

2.      Gambar Daun dan Padi artinya melambangkan kemakmuran bagi Organisasi Kemahasiswaan yang ada di Polnep;

3.      Gambar Kapas artinya melambangkan keadilan bagi Organisasi Kemahasiswaan Polnep;

4.      Logo Polnep menandakan bahwa organisasi ini bernaung di Polnep;

5.      Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah nama organisasi ini.

 

 

BAB II

WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 3

 

MPM Polnep didirikan di Pontianak pada tanggal 28 Oktober  1998 dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

 

Pasal 4

 

Sekretariat MPM Polnep bertempat di Kampus Politeknik Negeri Pontianak. 

Pasal 5

 

MPM Polnep merupakan organisasi kemahasiswaan yang berperan sebagai legislatif di Politeknik Negeri Pontianak yang berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dan menetapkan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa yang berkoordinasi dengan BEM Polnep dan Pudir III.

BAB III

ASAS DAN LANDASAN

Pasal 6

 

MPM Polnep berasaskan Iman dan Taqwa, Keadilan, Persatuan, Kesejahteraan, Kemasyarakatan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

 

Pasal 7

 

MPM Polnep berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, Tri Darma Perguruan Tinggi dan Peraturan Direktur Polnep.

 

BAB IV 

VISI dan MISI

Pasal 8

Menjadikan MPM Polnep sebagai organisasi profesional yang kredibel dalam mengemban tanggung jawab, disiplin tinggi, dan berwawasan yang inspiratif.

Pasal 9

 

1.      Menjaga sikap toleransi antar sesama anggota, disiplin dan berakhakul kharimah

2.      Mewujudkan internal organisasi yang aktif dan harmonis dengan berlandasakan asas kekeluargaan

3.      Meningkatkan kualitas kinerja MPM Polnep yang profesional

4.      Melaksanakan fungsi dan kebijakan sesuai dengan Peraturan Direktur yang diwujudkan dalam AD/ART, GBHK, dan SOP MPM Polnep.

5.      Menjalin hubungan yang baik serta bersinergi dengan civitas internal dan eksternal kampus.

BAB V

KEDAULATAN

Pasal 10

 

Kedaulatan MPM Polnep berada ditangan mahasiswa Polnep dan dilaksanakan melalui mekanisme pemilihan raya mahasiswa.

 

 

BAB VI

SIFAT, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 11

MPM Polnep merupakan organisasi intra kampus yang bersifat Demokratis, artinya segala keputusan organisasi didasarkan pada prinsip organisasi. 

Pasal 12

 

Tugas dari MPM Polnep adalah :

1.      Mengamandemen dan menetapkan AD/ART MPM Polnep.

2.      Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja MPM Polnep.

3.      Mengesahkan AD/ART, GBHK dan SOP ormawa Polnep.

4.      Mensosialisasikan, melaporkan dan mengadakan Rapat Istimewa dalam menentukan Rancangan Ketetapan untuk ditetapkan menjadi Ketetapan MPM Polnep.

5.      Memeriksa dan menyetujui proposal dan LPJ dari BEM POLNEP, HMJ, dan UKM dengan mekanisme Sidang.

6.      MPM Polnep wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada mahasiswa Polnep sebagai bentuk transparansi dana yang telah dilaporkan kepada Pudir III

7.      Menampung dan menyampaikan kritik serta saran yang membangun sebagai sarana perwakilan mahasiswa di tingkat kampus.

8.      Menghimpun, menyampaikan, membuat laporan mengenai informasi yang berkaitan dengan Ormawa kampus.

9.      Mengawasi dari perencanaan dan pengkoordinasian oleh BEM Polnep pada kegiatan Ekstrakurikuler di tingkat kampus pada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

10.  Mengawasi dan mengontrol kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa Polnep melalui komisi controlling yang ada di MPM Polnep.

11.  Membahas rancangan anggaran bersama BEM, HMJ, dan UKM

12.  Menyetujui rancangan anggaran pagudana ormawa Bersama BEM Polnep

13.  Mengambil/memberikan keputusan terhadap anggota yang melanggar janji Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Polnep.

14.  MPM Polnep wajib memaparkan hasil evaluasinya dari Pudir III kepada ormawa Polnep secara tertulis dan melakukan evaluasi atas kinerja BEM Polnep terhadap HMJ dan UKM dengan bukti tertulis laporan kegiatan pengawasan BEM Polnep. 

Pasal 13

 

Adapun fungsi MPM Polnep adalah :

1.      MPM Polnep berfungsi sebagai perwujudan Kedaulatan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa Polnep.

2.      Media bagi BEM Polnep untuk memberikan laporan pertanggungjawaban organisasi kemahasiswaan yang ada di Polnep kepada PUDIR III.

3.      Komunikasi Mahasiswa antar lembaga kemahasiswaan ditingkat jurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

4.        MPM Polnep Mempunyai Fungsi legislasi yaitu memegang, membentuk, merevisi, dan mengesahkan AD/ART dan GBHK serta ketetapan MPM.

5.        MPM Polnep mempunyai fungsi anggaran yang berkoordinasi dengan BEM Polnep kemudian PUDIR III dalam memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap laporan pertanggung jawaban (LPJ) ormawa dengan indikator yang jelas

6.      MPM Polnep mempunyai fungsi pengawasan, yaitu melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan AD/ART dan GBHK MPM,ketetapan MPM. 

BAB VII

TUJUAN

Pasal 14

 

1.      MPM Polnep bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa yang berintelektual yang berwawasan legislasi.

2.    Untuk menjalankan program kerja yang sifatnya untuk kemajuan Organisasi Kemahasiswaan Politeknik Negeri Pontianak yang edukatif, beradab, religius dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan Polnep.

BAB VIII

KEANGGOTAAN

Pasal 15

 

1.      Ketua dan Wakil Ketua MPM Polnep ialah Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak yang aktif dan terpilih secara sah melalui pemilihan raya mahasiswa.

2.      Jenis Keanggotaan MPM Polnep diatur lebih lanjut di ART MPM Polnep.

 

Pasal 16

 

Kewajiban dan hak anggota MPM Polnep :

1.      Setiap anggota berkewajiban mematuhi AD/ART, GBHK dan Ketetapan MPM Polnep , serta keputusan-keputusan lainnya;

2.      Setiap anggota berhak dan wajib mengemban amanah yang ada di MPM Polnep.

3.      Setiap anggota berhak dan wajib mengetahui nama dan jabatan pejabat tinggi lembaga dan Ketua Ormawa (BEM ,HMJ,UKM) Polnep.

4.      Setiap anggota berhak dan wajib menjaga nama baik MPM Polnep dan Kampus Politeknik Negeri Pontianak.

 

BAB IX

PERUNDANGAN

Pasal 17

 

Tata Urut perundangan Organisasi Mahasiswa Polnep, yaitu :

1.      AD / ART MPM Polnep

2.      GBHK MPM Polnep

3.      Ketetapan MPM Polnep

4.      AD / ART BEM Polnep

5.      GBHK BEM Polnep

6.      Keputusan Presiden Mahasiswa Polnep

7.      AD / ART HMJ dan UKM

8.      GBHK HMJ dan UKM

9.      Keputusan Ketua HMJ  dan UKM 

BAB X

KEORGANISASIAN

Pasal 18

Kelengkapan Organisasi Polnep terdiri dari :

1.      Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Polnep

2.      Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polnep

3.      Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Polnep

a.       HMJ Akuntansi

b.      HMJ Administrasi Bisnis

c.       HMJ Teknik Mesin

d.      HMJ Teknik Elektro

e.       HMJ Teknik Arsitektur

f.        HMJ Teknik Sipil

g.       HMJ Ilmu Kelautan dan Perikanan

h.       HMJ Teknologi Pertanian

4.      Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polnep

a.       UKM IMMSAH

b.      UKM BKMK

c.       UKM KMK

d.      UKM POWERS

e.       UKM JAPANESE CLUB

f.        UKM IPTEK

g.       UKM PIK-M BELIA

h.       UKM KSR PMI UNIT

i.         UKM DRUMBAND

j.        UKM MAPA

k.      UKM SENI

l.         UKM FUTSAL DAN SEPAK BOLA

m.     UKM BOLA VOLI

n.       UKM BASKET

o.      UKM TENIS MEJA

p.      UKM BADMINTON

q.      UKM CATUR

r.        UKM PENCAK SILAT

s.       UKM TAEKWONDO

t.        UKM KARATE

u.       UKM LPM TERKAM

v.       UKM DIVING

w.     UKM MODELING & PHOTOGRAPHY

x.       UKM PRAMUKA

y.       UKM PANAHAN

5.      Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKMADIKSI)

6.      Dompet Mahasiswa (DOMMAH)

7.      Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM)

 

Pasal 19

Sifat keorganisasian HMJ dan UKM

1.      Organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan adalah Himpunan Mahasiswa

Jurusan (HMJ) yang dibentuk berdasarkan kebutuhan yang bersifat akademis dan non akademis.

2.      UKM merupakan bentuk organisasi yang mewadahi mahasiswa untuk mendalami bidang minat, bakat, dan kerohanian.

BAB XI

ASET DAN KEUANGAN

Pasal 20

 

Aset MPM Polnep adalah semua barang  yang terinventaris dan secara sah dimiliki oleh MPM Polnep.

 

 

 

 

Pasal 21

Keuangan MPM Polnep terdiri dari dana Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan yang telah disepakati dalam nota kesepakatan organisasi mahasiswa, uang kas yang dikumpulkan setiap minggu oleh anggota MPM Polnep,  bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan AD/ART MPM Polnep, serta uang hasil usaha mandiri yang dilakukan anggota MPM Polnep.

 

 

 

BAB XII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 22

 

Pembahasan serta Rancangan perubahan AD dapat dilakukan pada Sidang Komisi yang dihadiri oleh 1/2n+1 dari peserta Sidang Komisi dan disetujui pada Sidang Pleno.

 

BAB XIII

PEROMBAKAN PENGURUS MPM

Pasal 23

 

Perombakan pengurus MPM Polnep dapat dilakukan melalui rapat yang dihadiri dan disetujui oleh1/2n+1 anggota MPM Polnep.

 

 

BAB XIV

WEWENANG DAN HAK MPM POLNEP  

Pasal 24

 

1.         MPM Polnep berwenang memberi saran dan mengawasi dalam perumusan AD/ART dan GBHK (BEM, HMJ, dan UKM) Polnep apabila terjadi penyimpangan dalam perumusan dan dalam pelaksanaan, maka MPM berwenang menjatuhkan sanksi atas persetujuan PUDIR III.

2.         MPM Polnep berwenang menegur serta memberi peringatan kepada HMJ dan UKM melalui BEM Polnep apabila dalam pengawasannya MPM Polnep menemukan kesalahan dan jika BEM Polnep tidak mampu, maka MPM Polnep berwenang turun langsung menegur HMJ dan UKM serta berkoordinasi dengan PUDIR III.

3.         MPM Polnep berwenang menegur serta memberi peringatan kepada BEM Polnep apabila dalam pengawasannya MPM Polnep menemukan kesalahan yang keluar dari ketentuan yang berlaku serta berkoordinasi dengan PUDIR III jika di anggap perlu.

 

Pasal 25

 

Hak MPM Polnep adalah sebagai berikut:

1.      Hak interplasi adalah hak MPM Polnep untuk meminta keterangan kepada BEM Polnep mengenai kebijakan BEM Polnep yang penting dan strategis serta berdampak luas kepada ormawa.

2.      Hak angket adalah hak MPM Polnep untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan AD/ART dan GBHK, ketetapan MPM Polnep dan/atau kebijakan BEM Polnep yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas bagi ormawa yang diduga bertentangan dengan peraturan AD/ART dan ketetapan MPM Polnep.

3.      Hak budget adalah hak untuk mengesahkan RABP (Rancangan Anggaran Belanja Pagudana) menjadi ABP (Anggaran Belanja Pagudana)

4.      Hak bertanya adalah hak MPM untuk bertanya kepada BEM Polnep atau presiden mahasiswa yang di lakukan secara tertulis maupun lisan 

5.      Hak imunitas adalah hak yang tidak dapat di ganggu gugat dari hasil keputusan yang dibuat dalam musyawarah luar biasa.

6.      Hak petisi adalah hak mengajukan usul atau anjuran serta pertanyaan mengenai suatu masalah.

 

 

BAB XV

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 26

 

Hal-hal yang belum diatur, dirincikan atau ditetapkan dalam AD ini akan diatur dalam ART.

 

 

 

BAB XVI

PENUTUP

Pasal 27

 

1.      AD ini disahkan pada Forum Musyawarah Besar MPM Polnep.

2.      AD ini berlaku setelah disahkan pada Forum Musyawarah Besar MPM Polnep.

                                  

 

 

 

                          

Ditetapkan di Politeknik Negeri Pontianak

                                                        Tempat 

 : RRD Lantai 3

                                                        Tanggal

 : 19 September 2020

                                                         Pukul 

 : 16.47 WIB

 

 

           

Presidium I Tetap

Presidium II Tetap

Presidium III Tetap

 

 

 

 

 

 

Nicky Andre

M. Fadlur Rahman

Jihan Nabilah

NIM. 3201909029

NIM. 3201909001

NIM. 4201927064

 

 

 

 


Komentar

Postingan Populer